Makassar, 30 Agustus 2025 — Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas insiden demonstrasi yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Makassar, Jumat malam (29/8).
Dalam peristiwa tragis tersebut, tercatat tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka serius. Korban jiwa di antaranya adalah Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan Ujung Padang, Syaiful Akbar, yang meninggal setelah berupaya menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai tiga, serta Muhammad Akbar Basri, staf bagian protokol DPRD, dan Syahrina, ajudan salah satu anggota DPRD, yang terjebak di lantai dua gedung saat api berkobar.
“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Makassar, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban. Tragedi ini sungguh menyayat hati kita semua,” ujar Supratman.
Ia menegaskan, menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara, namun harus tetap dilakukan dengan damai dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian besar.
“Kami memahami aspirasi masyarakat, tetapi mari kita jaga agar penyampaian pendapat tetap dalam koridor damai. Jangan sampai perjuangan aspirasi justru melukai saudara-saudara kita sendiri,” imbuhnya.
Supratman juga menekankan bahwa DPRD Kota Makassar tetap membuka ruang dialog bagi masyarakat maupun mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dan terstruktur.
“DPRD adalah rumah rakyat. Kami siap berdialog, mendengar, dan menyampaikan aspirasi masyarakat secara bermartabat. Mari kita jaga Makassar sebagai kota damai, agar kejadian memilukan ini tidak terulang kembali,” tutupnya.
