
LenteraWarta,Makassar – Sidak dilaksanakan oleh Anggota komisi D Di beberapaSarana dan prasarana pendidikan Yang Terletak Di Daerah Kecamatan Tamalate dan menemukan beberapa sekolah dengan kondisi memprihatinkan
SD Inpres Barombong II, SD Bayang, dan SMPN 54 Makassar. merupaka sekolah yang di kunjungi anggota komisi D Makassar dan menemukan kondisi sarana dan prasana yang kurang layak dan memprihatinkan
Dia mengatakan bangunan-bangunan kelas di sekolah ini harus segera dibenahi secepatnya. Menurutnya, sarana dan prasarana masih belum layak digunakan siswa dan guru ketika melakukan proses belajar dan mengajar.
“Karena kalau kita melihat bahwa jumlah kepadatan penduduk Kelurahan Tanjung Merdeka dan Barombong itu sangat tidak bisa menyerap untuk ruang kelas yang ada. Sehingga untuk mengantisipasi jumlah anak yang tidak bisa bersekolah di Kota Makassar, makanya harus kita siapkan sarana sekolah yang bisa menunjang, yang di mana tidak menyulitkan orang tua lagi bagaimana sekolah jauh dari rumah,”

Ari Ashari Ilham juga menyoroti sistem domisili atau zonasi bisa diterapkan, dengan catatan fasilitas sekolah di setiap wilayah memadai.
”Kalau kita ingin menerapkan sistem domisili dalam penerimaan siswa, maka pemerintah harus hadir dengan infrastruktur sekolah yang merata. Jangan sampai ada anak yang tidak bisa sekolah hanya karena keterbatasan ruang kelas,
Komisi D DPRD Kota Makassar berencana akan mengusulkan beberapa strategi secara maksimal, seperti penambahan ruang kelas baru, menambah fasilitas toilet, pemasangan pembatas pagar, dan pemetaan kebutuhan sekolah baru di wilayah padat penduduk.