Umiyati: Digitalisasi Bukan Sekadar Canggih, Tapi Harus Siap di Lapangan

LenteraWarta,Makassar, 4 Agustus 2025DPRD Kota Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap penerapan sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang resmi diluncurkan di sektor terminal, pasar tradisional, dan PDAM oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Senin (28/7) di Pasar Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya.

Anggota Komisi B DPRD Makassar, Umiyati, menilai langkah ini sebagai terobosan penting untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan program digitalisasi tidak cukup hanya dengan peluncuran, tetapi harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan sumber daya yang memadai.

“Digitalisasi itu penting, tapi jangan hanya tampak canggih di permukaan. Pertanyaannya, apakah semua juru parkir sudah punya perangkat untuk akses QRIS? Apakah di pasar perangkatnya tersedia? Di PDAM, bagaimana sistem integrasinya?” ujar Umiyati.

Menurutnya, perangkat pendukung seperti ponsel pintar untuk juru parkir serta kelengkapan identitas berupa ID card dengan barcode QRIS yang mencantumkan lokasi tugas, menjadi kebutuhan dasar agar sistem dapat berjalan efektif.

DPRD Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk mengawal penerapan program ini agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Bagi DPRD, digitalisasi bukan hanya soal citra modern, tetapi tentang bagaimana masyarakat dapat merasakan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi di layanan publik.

“Jika seluruh perangkat sudah siap, maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh. Dan ini sejalan dengan visi membangun kota yang unggul, inklusif, dan transparan,” tambah Umiyati.

Dengan penerapan QRIS secara optimal, DPRD berharap layanan publik di Kota Makassar semakin akuntabel sekaligus mendorong literasi digital masyarakat menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *